Raket.id, Landisville, 10 Agustus 2021 – Salah satu petenis papan atas Indonesia, Aldila Sutjiadi, memulai perjuangannya di turnamen tenis profesional ITF (International Tennis Federation) WC 100K Landisville dengan hasil positif. Dila, begitu Gadis kelahiran bulan Mei itu lebih akrab disapa, berhasil memijakkan kakinya ke putaran dua kualifikasi setelah membuat kejutan dengan mnjungkalkan petenis ranking 219 WTA, Robin Anderson yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan ke-14 kualifikasi.
 |
| Aldila Sutjiadi (jaket biru) bersama ayah Indriatno Sutjiadi dan ibu Herawati Sutisna |
Betarung pada Selasa (10 Agustus 2021) dini hari WIB, Dila harus berjuang keras selama tiga set sebelum dapat menyudahi perlawanan petenis yang juga merupakan pasangannya di nomor ganda.
Dila memimpin terlebih dahulu 1-0 pada set pertama setelah ia berhasil mengamankan set tersebut dengan skor tipis 7-6(3). Tertinggal 0-1, Robin Anderson mencoba bangkit dengan memberi perlawanan lebih berarti. Usaha petenis Negeri Paman Sam itu membuahkan hasil. Ia berhasil memenagi set kedua dengan angka 7-5.
Skor berimbang 1-1 memaksa pertandingan harus dilanjutkan melalui set penentuan yang menggunakan format Super Tie Break untuk menentukan pemenang laga.
Pada set ketiga, Dila nampak mampu mendominasi jalannya pertandingan. Anggota tim tenis putri PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa Timur itu pun berhasil mengunci set ketiga dengan skor 10-6.
Dengan kemenangan ini, Dila berhak mengantongi tiket babak final kualifikasi untuk bertarung menghadapi lawan yang lebih tangguh, yakni petenis unggulan ke 4 kualifikasi, Tatjana Maria asal Jerman yang di laga sebelumnya berhasil mendepak petenis tuan rumah, Victoria Duval. Tatjana Maria menjegal Victoria lewat duel alot rubber set yang berakhir dengan skor tipis 5-7, 6-4, 13-11.
“Puji Tuhan, di babak kualifikasi ITF WC 100K Landisville, Aldila berhasil melaju ke R2-Q setelah mengalahkan Robin Anderson (pasangan Gandanya) dengan skor 7-6(3) 5-7 10-6. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya” ujar Indriatno Sutjiadi kepada Raket.id beberapa saat setelah usainya pertandingan (10/8).
Sukses meraih hasil bagus di nomor tunggal, Dila harus menerima kabar buruk bila dirinya tak bisa turun di nomor ganda.
“Kabar buruk, Ganda Aldila/Robin tdk masuk karena saat penutupan sign in, mereka ber-2 sdg main single shg Dila/Robin tdk bisa tukar pasangan. Mereka tdk bisa masuk krn banyak pasangan lainnya yg tukar pasangan dan boleh menggunakan peringkat tunggalnya utk bisa masuk. Hal ini sangat merugikan mereka ber-2.” papar Indriatno Sutjiadi.
Petenis putri andalan Indonesia yang juga turut ambil bagian di turnamen tenis berlabel “W100 Landisville, PA – Koser Jeweler Tennis Challenge” ini, Jessy Priskila Rompies, hanya akan turun di sektor tunggal. Eci, demikian Jessy Rompies akrab dipanggil, bakal kembali bertandem dengan petenis Thailand, Peangtarn Plipuech seperti ketika menyabet titel kampiun WTA Concord minggu lalu.
Pada babak 32 besar, duet Asia Tenggara itu harus langsung bertarung menghadapi lawan tangguh, yakni pasangan unggulan kesatu, Greet Minnen dari Belgia dan Lesley Pattinama Kerkhove asal Belanda.
Sementara itu di tempat terpisah, petenis kawakan Merah Putih lainnya, Beatrice Gumulya, yang berlaga WTA (Women’s Tennis Association –red) 1000 Montreal, harus mengurungkan niatnya untuk dapat terus berkiprah di salah satu turnamen bergengsi tersebut.
Beatrice Gumulya dan pasangan gandanya Emily Webley Smith dari Britania Raya, harus bergegas angkat koper dari Montreal setelah disingkirkan oleh pasangan ganda Kanada, Carol Zhao/ Melodie Collard.
Bertarung pada babak 32 besar di lapangan 5 Iga Stadium, hari Selasa (10 Agustus 2021), Beatrice / Emily ditekuk oleh duet wild card itu straight set, 2-6, 3-6.
