Raket.id, Jakarta, 4 September 2021 – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) , Dr. Rildo Ananda Anwar, SH., MH., beserta jajarannya seakan tidak pernah lelah dalam upaya meningkatkan prestasi sekaligus memperjuangkan nasib petenis-petenis Negeri ini.
![]() |
Ketum PP PELTI Rildo Ananda Anwar (kiri) dan Menpora Zainudin Amali |
Yang teranyar, Dr. Rildo Ananda Anwar dan beberapa petinggi PP PELTI tengah berupaya keras memperjuangkan beberapa petenis yang dipersiapkan membela Merah Putih di ajang “Davis Cup By Rakuten World Group II 1st Round Barbados Vs Indonesia” agar tetap bisa membela daerah mereka di pentas PON (Pekan Olahraga Nasional) XX Papua.
Salah satu langkah yang ditempuh oleh para pengurus PELTI adalah dengan menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali di lantai 10 kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Jumat (3 September 2021).
Di kesempatan tersebut, Dr. Rildo Ananda Anwar hadir dengan didampingi oleh Manajer Tim Davis Cup Indonesia, Dwi Budi Martono dan Ketua Harian PP PELTI Sutikno Muliadi.
“Siang ini saya kedatangan Ketum PP Pelti dan teman-teman melaporkan tentang persiapan Tim Davis Cup dari Indonesia yang akan berangkat ke Barbados dan diharapkan di sana bisa lahir prestasi,” ujar Menpora Amali, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (4 September 2021).
Menpora Amali juga menyampaikan, dalam pertemuan ini Ketum PP PELTI melaporkan bahwa ada sejumlah anggota skuad tim nasional Indonesia yang akan bertanding di Davis Cup 2021 nanti sekaligus menjadi peserta pada PON XX di Papua, yang rencananya akan dihelat mulai tanggal 2 s/d 15 Oktober mendatang.
Dengan demikian, PP PELTI meminta bantuan kepada Menpora agar diberikan izin sehingga petenis-petenis itu dapat terlibat di dua ajang olahraga tersebut sekaligus.
“Tentu kita akan bantu mereka supaya tetap berkonsentrasi main di Davis Cup di Barbados. Tetapi juga tidak terhalangi mereka akan berkarir atas nama daerahnya untuk PON Papua nanti,” tandasnya.
Lebih jauh Menpora Amali memastikan bahwa pemerintah lewat Kemenpora akan mendukung penuh terhadap upaya-upaya untuk mengukir prestasi olahraga di tingkat internasional.
“Saya kira pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap upaya-uapaya dari cabang olahraga terutama yang akan ikut di event-event internasional baik itu sungle event maupun multi event sebagaiamana yang kita lakukan selama ini. Jadi dukungan kita buak pengurus PELTI,” papar Menpora Amali.
Tidak hanya itu, Menpora Amali memastikan dirinya bakal meninjau secara langsung latihan terkahir tim Davis Cup Indonesia pada tanggal 7 September nanti, di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, sebelum tim bertolak menuju Barbados.
“Hari selasa saya akan melihat latihan terkakhir (tim Davis Cup) tanggal 7 September di GBK. Jadi teman-teman yang akan ikut bersama saya kita akan lihat latihan terakhir dari tim Davis Cup kita,” pungkanya.
Sementara itu, Ketum PP PELTI Dr. Rildo Ananda dalam laporannya menyampaikan bahwa tim Davis Cup dari Indonesia akan terbang ke Barbados pada tanggal 10 September 2021 lantaran adanya sistem kekarantinaan yang diberlakukan negara tujuan di tengah pandemi ini.
Orang nomor satu di pertenisan Indonesia itu pun menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Menpora Amali atas upaya dan bantuannya mengupayakan izin sehingga para atlet yang membela Davis Cup 2021 juga dapat pula ambil bagian di PON XX Papua.
“Terimakasih dukungan pak menteri, mudahan tim Davis Cup bisa menghasilkan yang terbaik,” harapnya.
Adapun para petenis yang bakal diberangkatkan menuju Barbados guna berlaga di Davis Cup 2021 nanti sebanyak 4 petenis. Untuk nama-namanya baru akan diumumkan pada tanggal 7 September 2021, lantaran masih dalam proses pengurusan izin di KONI dan Panitia PON.
“Nanti Selasa pagi diumumkan karena yang akan ikut main di Davis Cup ini, main juga di PON. Lagi proses izinnya,” terang Dr. Rildo Ananda Anwar.
Sebagai informasi tambahan, gelaran “Davis Cup By Rakuten World Group II 1st Round Barbados Vs Indonesia” menurut rencana bakal dihelat pada tanggal 17 dan 18 September 2021 di Barbados.
Bincang-bincang Bersama Priska Madelyn Nugroho Usai Juara di Denmark